A. Teknik arsitektur
Core I3
Intel Core i3
merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i3 keluarga prosesor Intel ® HD dengan Graphics memberikan sebuah arsitektur baru yang revolusioner untuk pengalaman komputasi yang tak tertandingi.
Prosesor ini dilengkapi dengan Intel HD Graphics, mesin video canggih yang memberikan pemutaran mulus, tinggi kualitas video HD, dan maju kemampuan 3D, menyediakan suatu solusi grafik ideal untuk komputasi sehari-hari. Sebuah pilihan cerdas untuk rumah dan kantor, Intel Core i3 prosesor juga dilengkapi Intel ® Hyper-Threading Technology, yang memungkinkan setiap inti prosesor Anda untuk bekerja pada dua tugas pada waktu yang sama, memberikan kinerja yang Anda butuhkan untuk pintar multitasking.
Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Intel Core i3 keluarga prosesor Intel ® HD dengan Graphics memberikan sebuah arsitektur baru yang revolusioner untuk pengalaman komputasi yang tak tertandingi.
Prosesor ini dilengkapi dengan Intel HD Graphics, mesin video canggih yang memberikan pemutaran mulus, tinggi kualitas video HD, dan maju kemampuan 3D, menyediakan suatu solusi grafik ideal untuk komputasi sehari-hari. Sebuah pilihan cerdas untuk rumah dan kantor, Intel Core i3 prosesor juga dilengkapi Intel ® Hyper-Threading Technology, yang memungkinkan setiap inti prosesor Anda untuk bekerja pada dua tugas pada waktu yang sama, memberikan kinerja yang Anda butuhkan untuk pintar multitasking.
Kelebihan core
I3:
- Sudah LGA 1155, jadi lebih canggih dari LGA 775 & athlon- AM3
- Listrik lebih irit ketimang LGA 775 & AMD
- Kecepatan penjernihan visual lebih bagus dari LGA 775
- Sudah LGA 1155, jadi lebih canggih dari LGA 775 & athlon- AM3
- Listrik lebih irit ketimang LGA 775 & AMD
- Kecepatan penjernihan visual lebih bagus dari LGA 775
-
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja
komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4
komputer dalam satu mesin.
-
Memiliki technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu
menggunakan Over clock.
-
Lebih irit daya pemakaian.
Kekurangan core
I3
- belum keluar corei3 yg udah punya cache-nya 3mb-an, jadi masih kalah memori dgn core2quad dari LGA 775
- belum keluar corei3 yg udah punya cache-nya 3mb-an, jadi masih kalah memori dgn core2quad dari LGA 775
- kurang bagus kalau
dipake overclock
- jumlah core &
threadnya masih kalah degan yg dimiliki core2quad dari LGA 775
B. Teknik arsitektur Core I5
Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Core i5 akan dipasarkan
dengan harga sekitar US$186. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5
yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat
lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan
dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple
Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5
cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga meluncurkan Clarksfield,
yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan
digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu
sebesar 45-55 Watt.
Kelebihan Core I5 :
- Intel Hyper
Threading : memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang
mengijinkan setiap core pada processor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus
dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost :
Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan
permintaan pemakai secara otomatis.
- Intel Hd Graphics :
Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core
2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal
dengan nama MCH pada Motherboard).
Kekurangan
Core I5 :
- Core i5 memiliki fitur hyper-threading ini, tapi beberapa tidak. Core
i5 750, i5 760 tidak mempunyai hyper-threading, tetapi mempunyai 4 physical
cores. Core i5 660 mempunyai hyper-threading tetapi mempunyai 2 physical cores.
Tidak ada core i5 yang mempunyai lebih dari 4 physical cores atau 4 simulated
cores. Ini berarti bahwa Core i5 tidak akan seperti Core i7 kecepatannya pada
berat beban kerja yang multi-threaded.
C. Teknik arsitektur
Core I7
Intel Core i7 adalah
sebuah keluarga dari beberapa Intel desktop dan laptop 64-bit x86-64 prosesor,
prosesor pertama dirilis menggunakan Intel Nehalem microarchitecture dan penerus
dari Intel Core 2 keluarga. Intel Core i7 sudah tidak lagi menggunakan LGA775
dan digantikan dengan LGA1366. Soket ini ini mulai dihadirkan pada motherboard
dengan chipset Intel X58 Express yang mulai banyak beredar. Dari fisiknya,
soket ini memang berukuran lebih besar dibanding LGA775, oleh karena itu
heatsink fan pendukungnya pun harus sesuai, tidak bisa menggunakan heatsink fan
LGA775.
Intel Core i7 merupakan salah satu dari sejumlah prosesor buatan Intel yang memiliki arsitektur yang baru dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini diciptakan masih menggunakan transistor bermaterial hafnium dioxide (high-k) serta bermetal gate, dengan pabrikasi 45nm. Dengan kata lain sama dengan yang digunakan Penryn, generasi sebelumnya. Nehalem sendiri memiliki banyak fitur yang baru dan berbeda jika dibandingkan keluarga prosesor berbasis Core Microarchitecture sebelumnya (Core 2 Duo, Core 2 Quad). Memory controller terletak pada chipset yang terpisah, tepatnya pada northbridge di motherboard, maka Intel Core i7 menempatkan memory controller-nya pada dirinya sendiri. Dengan memory controller yang terintegrasi pada prosesor, keterbatasan Front Side Bus(FSB) – selama ini merupakan jalur penghubung prosesor dengan chipset –, bisa ditiadakan. Prosesor dan memori utama berhubungan langsung.
Prosesor ini juga hadir dengan L3 cache sebesar 8MB. L3 cache ini dibagi-pakai (shared) oleh keempat core. Bila yang digunakan hanya 1 core (misalnya menjalankan aplikasi yang single-threaded), core tersebut bisa mengakses sepenuhnya 8MB cache tersebut. Pada Core 2 Quad, berhubung terdiri dari 2 die, hal seperti ini sulit dilakukan. Hyper-Threading yang sudah ada sejak arsitektur NetBurst, digunakan kembali dengan peningkatan yang cukup signifikan. Nehalem mengalami perubahan yang cukup signifi kan untuk architecturenya yang sudah dianut sejak Pentium Pro tahun 1995 menjadi x86 microarchitecture. Termasuk di sini adalah penggantian komponen yang berbeda untuk pekerjaan yang berbeda pula. Beberapa sumber menjelaskan spesifikasi Nehalem seperti berikut:
Dua, empat, atau delapan core, dengan 731 juta transistor untuk varian quad core. Proses manufacturing 45 nm. Memory controller terintegrasi dengan dukungan DDR3 SDRAM dari 1 hingga 6 channel. Integrated graphics processor (IGP) sudah terintegrasi di luar die (off-die), namun masih dalam satu CPU. Fungsi FSB diganti dengan Intel QuickPath Interconnect. MultiThreading dan hyperthreading, di mana pada satu core bisa dijalankan dua threads sekaligus. Native quad (4) dan octo core (8) processor. Terdapat di dalam sebuah die.
Caches yang dimiliki, 32 KB L1 instruction dan 32 KB L1 data cache per core, 256 KB L2 cache per core, 2-3 MB L3 cache per core dibagi dari semua core.33% lebih ramping dibandingkan Conroe.
Intel Core i7 merupakan salah satu dari sejumlah prosesor buatan Intel yang memiliki arsitektur yang baru dibandingkan generasi sebelumnya. Prosesor ini diciptakan masih menggunakan transistor bermaterial hafnium dioxide (high-k) serta bermetal gate, dengan pabrikasi 45nm. Dengan kata lain sama dengan yang digunakan Penryn, generasi sebelumnya. Nehalem sendiri memiliki banyak fitur yang baru dan berbeda jika dibandingkan keluarga prosesor berbasis Core Microarchitecture sebelumnya (Core 2 Duo, Core 2 Quad). Memory controller terletak pada chipset yang terpisah, tepatnya pada northbridge di motherboard, maka Intel Core i7 menempatkan memory controller-nya pada dirinya sendiri. Dengan memory controller yang terintegrasi pada prosesor, keterbatasan Front Side Bus(FSB) – selama ini merupakan jalur penghubung prosesor dengan chipset –, bisa ditiadakan. Prosesor dan memori utama berhubungan langsung.
Prosesor ini juga hadir dengan L3 cache sebesar 8MB. L3 cache ini dibagi-pakai (shared) oleh keempat core. Bila yang digunakan hanya 1 core (misalnya menjalankan aplikasi yang single-threaded), core tersebut bisa mengakses sepenuhnya 8MB cache tersebut. Pada Core 2 Quad, berhubung terdiri dari 2 die, hal seperti ini sulit dilakukan. Hyper-Threading yang sudah ada sejak arsitektur NetBurst, digunakan kembali dengan peningkatan yang cukup signifikan. Nehalem mengalami perubahan yang cukup signifi kan untuk architecturenya yang sudah dianut sejak Pentium Pro tahun 1995 menjadi x86 microarchitecture. Termasuk di sini adalah penggantian komponen yang berbeda untuk pekerjaan yang berbeda pula. Beberapa sumber menjelaskan spesifikasi Nehalem seperti berikut:
Dua, empat, atau delapan core, dengan 731 juta transistor untuk varian quad core. Proses manufacturing 45 nm. Memory controller terintegrasi dengan dukungan DDR3 SDRAM dari 1 hingga 6 channel. Integrated graphics processor (IGP) sudah terintegrasi di luar die (off-die), namun masih dalam satu CPU. Fungsi FSB diganti dengan Intel QuickPath Interconnect. MultiThreading dan hyperthreading, di mana pada satu core bisa dijalankan dua threads sekaligus. Native quad (4) dan octo core (8) processor. Terdapat di dalam sebuah die.
Caches yang dimiliki, 32 KB L1 instruction dan 32 KB L1 data cache per core, 256 KB L2 cache per core, 2-3 MB L3 cache per core dibagi dari semua core.33% lebih ramping dibandingkan Conroe.
Kelebihan Core I7 :
- Intel Hyper
Threading : memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang
mengijinkan setiap core pada processor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus
dalam waktu yang bersamaan.
- Intel Turbo Boost :
Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan
permintaan pemakai secara otomatis.
- Intel Hd Graphics :
Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan intel Graphics pada Core
2 Duo. Pada core-I grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD.
- Support memori hingga 16Gb
- Sudah menggunakan DDR3 dengan dengan FSB 1066 MHz
- Core i7 sendiri
merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan
platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah
satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path
Interconnect) yang lebih revolusioner.
Kekurangan I7 :
- Kekurangan processor
core i7 dengan processor intel yang lainya yaitu harga jual yang lebih mahal
dan memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi agar menunjang kinerja core i7
PERBEDAAN
PROCESSOR CORE I3,I5 DAN I7
Berikut adalah perbedaan spesifikasi dari masing-masing processor:
•I3 – Terdapat 2 processor didalamnya
•I5 – Terdapat 2 processor Quad Core pada masing-masing processor. Kecuali tipe I5-661 yang menggunakan Dual Core pada masing-masing processor dengan kecepatan 3.2-3.33 GHZ
•I7 – Terdapat 4 processor dengan kecepatan 3.07 GHZ pada masing-masing processor (pada seri tertentu ada juga yang terdapat 6 processor)
•I3 – Terdapat 2 processor didalamnya
•I5 – Terdapat 2 processor Quad Core pada masing-masing processor. Kecuali tipe I5-661 yang menggunakan Dual Core pada masing-masing processor dengan kecepatan 3.2-3.33 GHZ
•I7 – Terdapat 4 processor dengan kecepatan 3.07 GHZ pada masing-masing processor (pada seri tertentu ada juga yang terdapat 6 processor)
Selain jumlah processor perbedaan utama pada I3, I5 dan I7 adalah pada teknologi:
1.Turbo Boost.
Turbo Boost ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.
Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speed nya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalan nya kendaraan.
2.Hyper-Treading
Hyper-Treading berkemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor).
3.Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core “i” grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 hingga i7 )
4.Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor )
5.Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz
1.Turbo Boost.
Turbo Boost ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.
Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speed nya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalan nya kendaraan.
2.Hyper-Treading
Hyper-Treading berkemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor).
3.Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core “i” grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 hingga i7 )
4.Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor )
5.Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz
Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Penamaannya sendiri tetap mengikuti sistem Core i3/i5/ i7. Bedanya, prosesor
ini menggunakan sistem 4 digit, sementara sebelumnya 3 digit. Angka pertama
dimulai dari angka 2, karena Intel menganggap Sandy Bridge sebagai prosesor
Nehalem generasi kedua. Selain itu, ada pula akhiran K, T, dan S. Akhiran K
menunjukkan fasilitas multiplier yang bebas (tidak dikunci). Sementara prosesor
akhiran T dan S memiliki TDP yang lebih kecil, yaitu 65 Watt (seri T) dan 45
Watt (seri S).
Sekadar mengingatkan prosesor Sandy Bridge polos dan K memiliki TDP 95 Watt.
TDP yang kecil menunjukkan seri T dan S ditujukan untuk sistem terintegrasi
seperti Home Theater PC dan lebih banyak dijual untuk pembuat PC.
Sebagai pegangan mudah Sandy Bridge tipe Core i3 memiliki 2 inti sementara
untuk Core i5 dan i7 memiliki 4 inti Namun perlu diingat kalau Core i5 seri
Lynnfield juga ada yang 2 inti sehingga pastikan Anda memilih prosesor Core i5
dengan 4 digit jika ingin menjajal Sandy Bridge.
Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5 dan I5 dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:
Core I3
•Tidak support teknologi Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ
•Clock Graphics Processor – 100 MHZ
•L3 Cache – 4 MB
•LGA Socket 1156
•Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat
Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5 dan I5 dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:
Core I3
•Tidak support teknologi Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ
•Clock Graphics Processor – 100 MHZ
•L3 Cache – 4 MB
•LGA Socket 1156
•Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat
Core I5
•Support Hyper-Treading
•Terdiri dari 2 processor Dual Core. ada juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ – 3.33 GHZ
•L3 Cache – 4-8 MB
•LGA Socket 1156
•Intel HD Graphics
•Maximal RAM – 16 GB
•Support Hyper-Treading
•Terdiri dari 2 processor Dual Core. ada juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ – 3.33 GHZ
•L3 Cache – 4-8 MB
•LGA Socket 1156
•Intel HD Graphics
•Maximal RAM – 16 GB
Core I7
•Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
•Support Hyper-Treading – Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D Rendering, Video Editing. Animation dsb.
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ – 3.33 GHZ
•L3 Cache – 8-12 MB
•Teknologi Intel QuickPath Interconnect – Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB / detik
•LGA Socket 1156
•Intel HD Graphics
•Maximal RAM – 24 GB
•Processor ini terbagi menjadi dua, yaitu :
Intel Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
•Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
•Support Hyper-Treading – Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D Rendering, Video Editing. Animation dsb.
•Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ – 3.33 GHZ
•L3 Cache – 8-12 MB
•Teknologi Intel QuickPath Interconnect – Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB / detik
•LGA Socket 1156
•Intel HD Graphics
•Maximal RAM – 24 GB
•Processor ini terbagi menjadi dua, yaitu :
Intel Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Inter Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di
dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan
Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading
ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda
membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan
desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki
VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max),
dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus
dibayar untuk performa yang tinggi ini.
Good Info Sangat Bermanfaat Segera hubungi
BalasHapushttp://rentallaptopdimalang.blogspot.com/
nc post
BalasHapus