Sabtu, 08 Desember 2012

Tugas Wajib Keempat - Analisis Artikel



Hari ke-54 Jokowi
Di Kp Rambutan, Jokowi Dicurhati Nenek-nenek Soal Transportasi
Rini Friastuti - detikNews
Jakarta - Akhir pekan, Gubernur DKI Jokowi tetap melakukan rutinitas blusukan. Kali ini dia masuk ke Halte Busway Kampung Rambutan di seputaran Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Nah di sana, ada seorang nenek-nenek yang curhat soal transportasi Jakarta yang tak ramah untuk lansia.

"Pak Jokowi, tangga untuk masuk ke mobil Busway terlalu tinggi untuk saya yang berumur 73, mohon ini harus diselaraskan," kata si nenek yang bernama Nurhayati ini, Sabtu (8/12/2012).

Jokowipun menanggapi keluh kesah Nurhayati dengan sabar. "Ya, tangga busway nanti akan diperbaiki lagi, dinaikkan lagi untuk orang yang sudah tua," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengah panjang seperti biasa.

Dalam dengar pendapat itu, si nenek juga sempat mengusulkan kepada Jokowi mengenai jumlah bus yang terlalu sedikit. Busway dirasa terlalu sesak bagi penumpang sehari-harinya. Jokowi-pun menanggapi dengan serius keluh kesah tersebut.

"Memang kondisi Busway sudah tidak baik, tempat duduknya reot, desak-desakkan. Belum lagi nunggunya lama, desak-desakan. Jadi kita perlu tambah armada," tanggap Jokowi seraya dielu-elukan masyarakat

Analisis :
1.       Akhir pekan, Gubernur DKI Jokowi tetap melakukan rutinitas blusukan : kata blusukan merupakan kata serapan dari Bahasa Jawa yang tidak baku seharusnya memakai kata kunjungan.
2.       Nah di sana, ada seorang nenek-nenek yang curhat soal transportasi Jakarta yang tak ramah untuk lansia. : pada kalimat tersebut terdapat kata curhat yang merupakan kata tidak baku atau merupakan bahasa gaul,seharusnya dapat diganti dengan memberi masukan,kata “tak ramah” seharusnya diganti dengan tidak ramah.
3.       Dalam dengar pendapat itu, si nenek juga sempat mengusulkan kepada Jokowi mengenai jumlah bus yang terlalu sedikit : kata “si nenek”yang dipakai pada kalimat tersebut kurang sopan seharusnya memakai kata “nenek tersebut atau nenek Nurhayati” agar lebih sopan.
4.       "Memang kondisi Busway sudah tidak baik, tempat duduknya reot, desak-desakkan. Belum lagi nunggunya lama, desak-desakan. Jadi kita perlu tambah armada," tanggap Jokowi seraya dielu-elukan masyarakat  :kata dielu-elukan merupakan kata tidak baku seharusnya diganti dengan didukung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar