Pengaruh Bahasa Asing Dalam Perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa merupakan salah satu
indikator dari identitas suatu bangsa. Bahasa yang kita gunakan dapat
menunjukkan berbagai hal, mulai dari mana kita berasal sampai bagaimana budaya
bangsa dari tempat asal kita. Dalam kasus tertentu, bahasa sangat erat hubungannya
dengan penerimaan seseorang untuk menjadi anggota dari golongan masyarakat
tertentu. Seorang yang katakanlah orang asing bagi suatu suku tertentu akan
dianggap sebagai anggota atau bagian dari suku tersebut saat ia dapat
berkomunikasi dengan anggota suku tersebut dengan bahasa daerah suku itu
sendiri. Interaksi semacam ini dapat menyebabkan timbulnya perubahan dalam
bahasa.
Bahasa
indonesia sendiri berubah seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan
berinteraksi dengan orang- orang dari negara lain. Salah satu dari sekian
banyak penyebab perubahan dan perkembangan Bahasa Indonesia ini dapat kita
lihat pada banyaknya penyerapan bahasa asing kedalam bahasa indonesia.
Penyerapan kedalam Bahasa Indonesia sering terjadi karena kita memiliki sikap
tertentu terhadap bahasa tertentu. Terkadang kita secara sadar maupun tidak
menilai suatu bahasa jauh lebih baik atau lebih buruk dan lebih tinggi atau
lebih rendah dari bahasa yang kita miliki. Sikap kita terhadap suatu bahasa
menyebabkan kita menggunakan suatu bahasa dengan cara dan untuk tujuan
tertentu. Seseorang mungkin saja menggunakan bahasa atau gaya bahasa tertentu
untuk menunjukan identitasnya apakah sebagai seorang ilmuwan, budayawan,
anggota masyarakat dari tingkatan sosial tertentu. Para akademisi lebih suka
memakai istilah- istilah ilmiah dari bahasa asing yang membuat mereka nampak
sebagai ahli yang menguasai bidang yang digelutinya. Sekelompok remaja lebih
suka menyerap bahasa asing yang membuat mereka nampak lebih keren dibandingkan
kelompok remaja lain.
Penyerapan
kata dari bahasa asing juga terjadi bila dalam suatu bahasa tidak terdapat
suatu kata yang menggambarkan suatu makna dari bahasa asing yang menjadi bahasa
sumber yang ingin kita ketahui, kita artikan dan gunakan. Penyerapan bahasa ini
terkadang tidak sepenuhnya baik apabila kita tidak memperhatikan kaidah yang
berlaku untuk penggunaan bahasa serapan.
Ada beberapa
aturan tertentu yang penting kita perhatikan dalam melakukan penyerapan bahasa
asing ke dalam Bahasa Indonesia. Kata yang diserap haruslah kata yang benar-
benar tidak ada di dalam Bahasa Indonesia. Selama suatu istilah masih dapat
digambarkan makna nya dengan kata dalam Bahasa Indonesia maka sebaiknya kita
menggunakan istilah dari Bahasa Indonesia. Penulisan istilah asing pun
sebaiknya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia. Contohnya kata asing yang
ditulis sebagaimana bahasa asalnya harus dibedakan penulisannya dari kata pada
Bahasa Indonesia, misalnya dengan menggarisbawahi atau memiringkan tulisan kata
tersebut. Atau dengan mengubah penulisannya dengan tulisan yang mudah dibaca
atau diucapkan dengan lidah orang Indonesia. Hal- hal kecil seperti ini harus
tetap diperhatikan agar Bahasa Indonesia tetap terjaga dari ancaman terhadap
kelestariannya.
Penghargaan
kita terhadap bahasa kita sendiri juga merupakan salah satu penentu untuk
kelestarian itu sendiri. Jika kita sendiri telah menilai bahasa asing jauh
lebih baik dari Bahasa Indonesia maka bukan tidak mungkin bahasa Indonesia akan
menjadi bahasa asing di negara asalnya sendiri. Sering tanpa sadar sikap
berbahasa kitalah yang mengancam kelestarian bahasa kita. Sebagai contohnya
dalam kehidupan sehari- hari kita banyak melihat pada penulisan petunjuk ditoko-
toko atau pusat perbelanjaan bahasa Indonesia justru lebih sering diletakkan
dibawah bahasa asing. Atau kita lebih suka menuliskan tulisan bahasa asing
dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tulisan petunjuk dalam
Bahasa Indonesia. Ini menunjukkan rendahnya penghargaan kita terhadap bahasa
kita sendiri dibandingkan dengan bahasa asing. Sikap terhadap bahasa yang
seperti inilah yang baik secara sadar maupun tidak akan mempercepat “kepunahan”
bahasa Indonesia. Untuk itu maka kita perlu lebih sadar terhadap bagaimana kita
bersikap terhadap bahasa kita sendiri. Sudah seharusnyalah kita lebih bangga
untuk menggunakan bahasa kita sendiri dibandingkan dengan bahasa asing dalam
kehidupan kita sehari- hari. Melestarikannya dengan menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar adalah tanggung jawab kita bersama.
TETAP
CINTA BAHASA INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar